Selasa, 06 November 2012

FSH (Filesystem Hierarchy Standard)

FHS di buat pertama kali pada bulan Agustus tahun 1993, dengan tujuan untuk menyatukan struktur file dan direktori di Linux. Lalu pada tanggal 14 Februari 1994 pertama kali di rilis di Linux dengan nama FSSTND (Filesystem Hierarchy Standard). Kemudian standarisasi d perluas pada sistem operasi yang mirip Unix, lalu singkatannya pun berubah menjadi FHS yang kita kenal sekarang ini.

Pengertian FHS itu sendiri adalah sebuah aturan standarisasi mengenai penempatan lokasi file dan direktori yang apa pada sebuah sistem operasi. Adapun tujuan di buatnya standar ini adalah untuk memudahkan user dan perangkat lunak dalam rangka mengetahui letak suatu file atau direktori yang tersimpan pada sebuah komputer. Juga untuk memudahkan para pengembang distribusi sistem operasi yang berbasis Unix untuk pengaturan susunan direktorinya. Selain itu juga untuk program administrasi system, interoperabilitas aplikasi, dan dapat juga untuk menyatukan dokumentasi system. 

FHS sendiri terdiri dari 3 bagian utama:
  • System berkas /root : merupakan induk dari semua direktori yang ada.
  • System berkas /usr : digunakan untuk menginstall aplikasi-aplikasi lokal.
  • System berkas /var : direktori khusus untuk berkas-berkas data variabel.
Selain itu pada sistem Unix dan Linux memiliki konsep dimana mereka memperlakukan hardware seperti penanganan sebuah file, maka setiap alat mempunyai nama file sendiri dan di simpan pada direktori /dev. Contoh: Floopy --> /dev/fdo.


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds