Sabtu, 17 November 2012

Penggolongan OS Berteknologi Hyperthreading, Berdasarkan Model Multithreading

Multithreading Models

  • Many to one model (memetakan banyak pengguna thread level ke satu kernel thread). OS yang menggunakan model ini adalah:
    • GNU / Linux. 
  • One to One Model (Memetakan setiap satu pengguna thread ke kernel thread). OS yang menggunakan model ini adalah:
    • Windows NT
    • Windows XP
    • Windows 2000
    • Linux
    • Solaris 9
    • OS/2
  • Many to Many Model (multiplexes banyak level pengguna thread ke kernel thread yang jumlahnya sama atau lebih sedikit dari banyaknya level pengguna thraed). OS yang menggunakan model ini adalah:
    • Windows NT
    • Windows 2000
    • IRIX
    • Digital UNIX
    • SOLARIS
  • Multithreading two level model
    • IRIX
    • HP-UX
    • tru64 UNIX
    • Solaris 8

Dispatching Algorithm is....???

Dispatching Algorithm atau algoritma dispatching adalah sebuah algoritma antrean yang menentukan proses - proses mana saja yang akan di lakukan dan di alokasikan pada mesin yang sudah siap menerima pekerjaan secara berurutan. 

Algoritma Dispatching juga mendukung sistem operasi yang bersifat multitasking, maka dari itu pengeksekusian thread menjadi lebih efisien. Dan sistem tersebut dapat melakukan eksekusi terhadap sistem - sistem operasi secara berurutan dengan menggunakan algoritma antrean. 

Apa itu Teknologi Hyperthreading dengan Algoritma Dispatching?

Postingan kali ini akan membahas tentang Teknologi Hyperthreading dengan menggunakan algoritma Dispatching. Sebelumnya mari kita pahami dulu apa itu teknologi Hyperthreading.

Teknologi Hyperthreading adalah teknologi dimana 1 processor bertindak seperti lebih dari 1 processor. Hal ini memungkinkan beberapa bagian dari processor dengan tugas yang berbeda-beda dapat bekerja secara bersamaan, sehingga seolah-olah tampak lebih dari 1 processor atau CPU. Sedangkan algoritma dispatching itu sendiri adalah sebuah algoritma antrean yang bertugas mengeksekusi proses secara berurutan.

Jadi, dari dua kesimpulan di atas dapat kita simpulkan pengertian dari pada Arsitektur Komputer yang menggunakan Teknologi Hyperthreading dengan Algoritma Dispatching adalah sebuah arsitektur komputer dimana CPU nya menggusung teknologi yang seolah-olah seperti lebih dari 1 processor dengan menggunakan algoritma antrean untuk mengeksekusi proses-proses dari CPU secara berurutan. Sehingga kinerja dari processor tersebut menjadi lebih cepat dan effisien.  

Naaahhh segini dulu penjelasannya, see you next post...!! ^_^

Minggu, 11 November 2012

Tugas 4 "Proses" Minggu ke-6

  • Sebutkan lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu managemen proses!
Jawab:
> Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya untuk di gunakan oleh sebuah proses.
> Menunda atau next proses, sistem operasi mengatur prioritas dari proses-proses dan akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
> Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Untuk memperlancar jalannya proses.
> Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Komunikasi antar proses untuk berinteraksi agar tidak menyebabkan terganggunya proses yang lainnya.
> Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Sistem operasi harus dapat menghindari dari deadlock, (deadlock yaitu suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti) dan memulihkan kondisi sistemnya.
  • Definisikan perbedaan antara penjadwalan short term, medium term dan long term!
Jawab:
> Penjadwalan Short Term bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready yang berada di memori utama. Sasaran utamanya adalah memaksimumkan kinerja sistem untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang di harapkan.
> Penjadwalan medium term bertugas menangani proses-proses swapping. (swapping sendiri adalah aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder) Proses-proses yang mempunyai kepentingan kecil saat itu adalah proses yang tertunda. Penjadwalan jangka menengah mengendalikan transmisi dari suspended ke ready (dari state suspend ke ready) dari proses-proses yang mengawali swapping.
> Penjadwalan long term bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus di eksekusi sistem. Sasaran utamanya adalah memberi keseimbangan proses-proses campuran.
  •  Jelaskan tindakan yang diambil oleh sebuah kernel ketika alih konteks antar proses!
Jawab:
> Simpan konteks pemroses, termasuk register PC dan register-register lainnya.
> Perbarui PCB proses yang running, termasuk mengubah state proses menjadi salah satu state (ready, blocked, suspendedready dsb) juga memperbaharui field-field yang relevan.
> Pindahkan PCB proses ke senarai yang cocok.
> Pilih satu proses lain untuk di eksekusi sesuai dengan teknik penjadwalan.
> Perbarui PCB proses yang di pilih termasuk perubahan state menjadi running.
> Perbaruistruktur-struktur data manajemen memori.
> Kembalikan konteks pemroses dengan konteks simpanan yang memberitahu konteks proses terakhir saat di alihkan dari proses running. Langkah ini di lakukan dengan memuatkan nilai-nilai register PC dan register-register lain dengan nilai konteks yang tersimpan.
  • Informasi apa saja yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari satu proses ke proses lain?
Jawab:
> Tabel informasi manajemen memori
> Tabel informasi manajemen masukan / keluaran
> Tabel informasi sistem file
> Tabel proses
  • Di sistem UNIX terdapat banyak status proses yang dapat timbul (transisi) akibat event (eksternal) OS dan proses tersebut itu sendiri. Transisi state apa sajakah yang dapat ditimbulkan oleh proses itu sendiri. Sebutkan!
Jawab:
Pada UNIX, proses baru di ciptakan dengan memanggil system call bernama fork. System call fork menciptakan copyan proses pemanggil (induk) yang identik. Setelah pemanggilan fork, proses induk dapat melanjutkan berjalan bersama proses anak secara paralel. Proses induk dapat kembali melakukan fork untuk menciptakan proses-proses anak yang baru yang lain. Proses-proses anak ini pun dapat mengeksekusi fork. Dengan cara ini UNIX dapat terbentuk pohon hierarki proses. 
Pada Linux/UNIX, sistem operasi menciptakan proses pertama init. Proses init memperoleh id berangka 0. Proses init merupakan moyang pertama dari semua proses yang terdapat di sistem Linux / UNIX. 
  • Apa keuntungan dan kekurangan dari: Komunikasi Simetrik dan asimetrik, Automatic dan explicit buffering, Send by copy dan send by reference, Fixed-size dan variable sized messages?
Jawab:
> Komunikasi simetrik dan asimetrik : Keuntungan utama pada tingkat programer adalah bahwa proses tidak harus memblock pelaksanaannya yang dapat menghasilkan kinerja lebih baik. Kelemahannya adalah komunikasi asimetris lebih sulit untuk program karena programer harus menjamin bahwa pesan tiba di penerima ketika di butuhkan. Pada sistem asimetris lebih rumit karena memerlukan kernel tingkat.
> Automatic dan Explicit Buffering : kelebihannya automatic buffering membuat programer lebih mudah. Kelemahannya sistem akan sulit untuk di bangun.
> Send by Copy dan Send b y Reference :  Kelebihannya jaringan lebih baik dari generalisasi dan masalah sinkronisasi untuk Send by Copy. Dan untuk Send by Reference lebih efisien untuk struktur data yang besar. Kelemahannya sulit kode karena memori implikasi bersamaan.
> Fixed size message dan Variable sized message : kelebihannya fixed sized message lebih mudah untuk di terapkan di kernel tingkat. Variable size message lebih mudah untuk programer. Kelemahannya fixed size message membutuhkan usaha sedikit lebih pada bagian dari programer. Variable sized message agak lebih kompleks untuk kenel.
  • Jelaskan perbedaan short-term, medium-term dan long-term?
Jawab:
> Short term : memilih proses-proses yang siap di eksekusi dan mengalokasikan CPU ke salah satu dari proses-proses tersebut.
> Medium term: memindahkan proses dari memori (dan dari pengisian aktif dari CPU) dan untuk mengurangi derajat dari multiprogramming.
> Long term: digunakan untuk memilih proses dari pool dan menyimpannya ke memori, digunakan hanya jika proses meninggalkan sistem.
  • Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang berlangsung?
Jawab:
> Pemroses menyiapkan konteks program saat itu yang sedang di eksekusi ke stack.
> Pemroses meng-set register PC dengan alamat awal program untuk interrupt handler.
> Selanjutnya pemroses menjalankan instruksi-instruksi berikutnya di interrupt handler yang melayani interupsi. Pelaksanaan interupsi ini belum tentu mengakibatkan pengalihan ke pross lain (yaitu pengalihan PCB proses dari senarai running ke senarai lain (blocked, ready, dsb) dan sebaliknya). kita menyebut pengalihan konteks adalah untuk pengalihan sementar ayang di lakukan dengan singkat misalnya untuk mengeksekusi interrupt handler.
  • Beberapa single-user mikrokomputer sistem operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren. Diskusikan dampak yang paling mungkin ketika pemrosesan yang konkuren dimasukkan ke dalam suatu sistem operasi?
Jawab:
Dampaknya sistem akan sering terganggu atau terjadi error atau sistem hank.
  • Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan gambarkan diagram transisi keadaan yang menjelaskan bagaimana proses bergerak diantara state.
Jawab:
> Running : Pemroses sedang mengeksekusi instruksi proses itu.
> Ready : Proses ready (siap) di eksekusi tapi pemroses tidak  mengeksekusi proses ini.
> Blocked : Proses menunggu kejadian tertentu selesai, seperti selesainya operasi perangkat masukan / keluaran, tersedianya memori, tibanya pesan jawaban, dsb.
> Suspended Ready : proses yang siap di eksekusi namun mengalami penundaan.
> Suspended Blocked
  • Apakah suatu proses memberikan ’issue’ ke suatu disk I/O ketika, proses tersebut dalam ’ready’ state, jelaskan?
Jawab:
Iya, karena akan mempengaruhi proses itu sendiri sebab jika tidak ada issue pada perangkat input/output maka proses akan menunggu kejadian alokasi sumber daya atau selesainya layanan perangkat input/output (mulainya state ready lalu berubah dari state running menjadi blocked). Dan saat sumber daya yang diperlukan telah tersedia maka proses akan berubah kembali menjadi state ready.
  • Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB!
Jawab:
> Informasi identifikasi proses : informasi-informasi yang berkaitan dengan identitas proses yang unik.
> Informasi status pemroses : berisi informasi-informasi yang esensinya merupakan nilai/isi dari register-register pemroses.
> Informasi kendali proses : informasi-informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.

Selasa, 06 November 2012

File System Mac-OS

Ok,, langsung saja kita ke TKP...!!! :D

Mac-OS menggunakan file sistem HFS dan HFS + yang merupakan singkatan dari Hierarchial File System. Kelebihan dari file sistem ini adalah memiliki fitur hotsfiles yang bisa menyusun dan merapihkan dirinya sendiri tanpa campur tangan dari usernya atau yang biasa kita kenal dengan defragmentation pada sistem Windows yang masih di kerjakan dan diawasi secara manual. 

Fitur lainnya adalah Journaling, maksudnya adalah aktivitas memantau susunan file sistem, dan dapat memulihakan kembali sesuai dengan pantauan terakhir jika terjadi kerusakan pada file (Corrupt), benturan, gangguan elektris atau harddisk mengalami redundansi sebelum kerusakan-kerusakan ini menimpa file. Dan fitur ini juga bisa di non-aktivkan sesuai dengan kebutuhan si pemakai.

Berikut adalah susunan file sistem yang ada pada Mac-OS
+ Volume/Macintosh HD (sebagai root)
+ Applications
+ Library
+ System
+ User
Direktori Home Anda

Dan pada sistem operasi Mac-OS partisinya di kenal dengan nama volume, 
contohnya: Volumes/Macintosh HD
Mac-OS terinstal pada Volume root. dan untuk file yang berekstensi .dmg dan .iso ketika di running akan di anggap sebagai volume pada sistem operasi ini.

Naaahhh akhirnya selesai juga tugas minggu ini, eehh jadi curhat,, hehehe :D
ok deehh terima kasih kunjungannya, semoga bermanfaat ya,, maaf nih klo infonya kurang lengkap atau ada yang salah mohon di koreksi namanya juga belajar.
ok,, see you next time,,, n_n

File System Linux

Naaahh masih bahas tentang File sistem nih,, hmm yang selanjutnya adalah file sistem yang ada di sistem operasi berbasis open source apalagi kalo bukan Linux, Ok cekidot readers,,
  • EXT2 : Merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari semua distribusi di gunakan pada sistem operasi Linux. Di sini file-file di simpan sebagai blok-blok yang memiliki panjang yang sama. Contohnya jika besar blok yang ada adalah 1024 byte, maka jika ada file yang besarnya 1025 maka akan menggunakan 2 blok. Pada EXT2 di kenal adanya inode yang artinya sendiri adalah kerangka dasar yang membangun EXT2. Sistem file ini menyimpan data secara hierarki standar yang banyak di gunakan oleh sistem operasi, yang mana data di simpan dalam file, lalu file disimpan pada direktori, di dalam direktori itu sendiri ada direktori lagi yang di sebut dengan sub-direktori.
  • EXT3 : Merupakan peningkatan dari versi sebelumnya, di mana adanya peningkatannya terletak pada Journaling hal ini berfungsi untuk merecoveri dengan lebih cepat dari EXT2 saat terjadi shutdown secara mendadak. Integritas Data yang memungkinkan kita memilih jenis proteksi data. Kecepatan hal ini dapat di lihat dari kelebihan EXT3 untuk memaksimalkan pergerakan head head harddisk. Dan mudah di lakukan migrasi maksudnya adalah merubah dari versi lama ke versi baru tanpa harus memformat ulang harddisk. Dengan beberapa kelebihan tersebut, EXT3 juga memiliki kekurangan yakni membutuhkan memori yang lebih karena adanya journaling tadi dan memperlambat operasi input/output.
  • EXT4 : sistem file yang masih kompatibel dengan EXT2 dan EXT3 yang memiliki kelebihan untuk defragmentasi online. Meningkatkan batas dari 32.000 subdirektori menjadi 64.000 subdirektori, dan mendukung file dengan ukuran hingga 16 TB. 
  • Reiser FS: masih mirip dengan EXT3 namun memiliki perbedaan reiser file sistem di buat berdasarkan balance tree yang cepat, yang unggul dalam hal kinerja dan memiliki algoritma yang lebih rumit, juga lebih efisien dalam hal pemanfaatan ruang disk sehingga dapat menghemat disk hingga 6 persen. 
  • JFS (Journal File System) : file sistem pertama yang menawarkan journaling. File sistem ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan dengan file sistem Linux yang lain. Proses formating yang cepat, mounting, dan berkinerja yang sangat baik terutama untuk penjadwalan deadline input/output. Walaupun dukungannya tidak seluas EXT dan ReiserFS.
  • Proc File System merupakan virtual file sistem yang ada pada linux. Yang secara fisik tidak ada baik subdirektorinya maupun file-file yang ada di dalamnya. 
Naaahh ini file sistem yang ada di Sistem Operasi Linux.
Yuupppss markijut "mari kita lanjut" ke postingan berikutnya tentang file sistem Macintosh. ^_^
To Be Continued..............

File System Windows

Langsung saja kita bahas.
Pertama tentang file system Windows

Sistem operasi Windows menggunakan file sistem yang dikenal dengan sebutan NTFS atau FAT. Mari kita bahas satu persatu:
  • FAT (File Allocation Table)
 FAT itu sendiri adalah sistem file yang menggunakan struktur tabel alokasi sebagai cara dirinya beroperasi. Berikut beberapa versi FAT:
  1. FAT 12 : maksudnya adalah sistem file yang menggunakan unit alokasi dan berbatas hingga 12-bit. Maksudnya adalah kapasitas alokasinya itu 2 pangkat 12 yakni sebanyak 4.096 buah. FAT 12 sendiri banyak di gunakan untuk Floopy Disk karena kapasitasnya yang memang kecil yakni 32 MB. 
  2. FAT 16 : maksudnya adalah sistem file yang menggunakan unit alokasi dan berbatas hingga 16-bit. Maksudnya adalah kapasitas alokasinya itu 2 pangkat 16 yakni sebanyak 65.536 buah, sehingga kapasitas maksimal nya mencapai 4 GB, jauh lebih baik dari versi pendahulunya. Namun masih ada kelemahannya yakni mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster, dimana semakin besar hardisk maka semakin besar juga ukuran clusternya. Selain itu FAT 16 beum mendukung format kompresi, enkripsi dan kontrol akses. Namun sistem file FAT 16 ini sudah kompatibel pada hampir seluruh sistem operasi, baik itu Windows, Linux bahkan juga Unix. 
  3. FAT 32 : maksudnya adalah sistem file yang menggunakan unit alokasi dan berbatas hingga 32-bit. Maksudnya adalah kapasitas alokasinya itu 2 pangkat 32 yakni sebanyak 4.294.967.296 buah, namun pada saat implementasinya pengalamatannya hanya berbatas pada 2 pangkat 28 saja atau sekitar 268.435.456 buah.
  4. exFAT (Extended File Allocation Table) atau dapat juga di sebut FAT 62. Sistem file ini cocok untuk digunakan pada perangkat memori berbasis flash. Namun sayangnya sistem file ini belum bisa di implementasikan pada proyek open source. 
Selain Sistem File FAT ada juga yang di sebut dengan NTFS atau singkatan dari New Technology File System. Yakni sistem file yang berdesain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik di bandingkan dengan sistem file FAT. Pertama kali di perkenalkan pada Windows NT dan sudah mendukung pada versi terbarunya yakni Windows 7. Berikut perkembangan dari awal kemunculan NTFS hingga mengalami perkembangan-perkembangan sampai saat ini:
  1. NTFS versi 1.0. Di perkenalkan bersamaan dengan Windows NT 3.1. Masih berbekalkan fungsi-fungsi dasar namun sudah lebih baik dari sistem file FAT.
  2. NTFS versi 1.1. Merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yakni menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit, yang di kenalkan bersamaan dengan Windows NT 3.50.
  3. NTFS versi 1.2. Hadir bersama dengan Windows 4.0, serta dengan penambahan dukungan terhadap auditing setiap file dan juga kompresi transparan.
  4. NTFS versi 2.0. Karena adanya beberapa kendala maka versi ini tidak di umumkan oleh pihak pengembangnya yakni Microsoft, sehingga di putuskan untuk langsung menginjak versi 3.0.
  5. NTFS versi 3.0. Dikenalkan bersamaan dengan Windows 2000. Beberapa penambahan fungsi yang di tingkatkan dari versi sebelumnya, salah satunya adalah Encrypting File System (EFS), juga dukungan terhadap struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management. 
  6. NTFS versi 3.1. Hadir bersama dengan Windows XP SP 1dan Windows Server 2003. Penggantian pada algoritma enkripsi yang di gunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Naahh itu tadi adalah file sistem yang di gunakan pada sistem operasi Windows. Ok,, next it's System File at Linux on next posting,,, so keep Happy Reading... ^_^

FSH (Filesystem Hierarchy Standard)

FHS di buat pertama kali pada bulan Agustus tahun 1993, dengan tujuan untuk menyatukan struktur file dan direktori di Linux. Lalu pada tanggal 14 Februari 1994 pertama kali di rilis di Linux dengan nama FSSTND (Filesystem Hierarchy Standard). Kemudian standarisasi d perluas pada sistem operasi yang mirip Unix, lalu singkatannya pun berubah menjadi FHS yang kita kenal sekarang ini.

Pengertian FHS itu sendiri adalah sebuah aturan standarisasi mengenai penempatan lokasi file dan direktori yang apa pada sebuah sistem operasi. Adapun tujuan di buatnya standar ini adalah untuk memudahkan user dan perangkat lunak dalam rangka mengetahui letak suatu file atau direktori yang tersimpan pada sebuah komputer. Juga untuk memudahkan para pengembang distribusi sistem operasi yang berbasis Unix untuk pengaturan susunan direktorinya. Selain itu juga untuk program administrasi system, interoperabilitas aplikasi, dan dapat juga untuk menyatukan dokumentasi system. 

FHS sendiri terdiri dari 3 bagian utama:
  • System berkas /root : merupakan induk dari semua direktori yang ada.
  • System berkas /usr : digunakan untuk menginstall aplikasi-aplikasi lokal.
  • System berkas /var : direktori khusus untuk berkas-berkas data variabel.
Selain itu pada sistem Unix dan Linux memiliki konsep dimana mereka memperlakukan hardware seperti penanganan sebuah file, maka setiap alat mempunyai nama file sendiri dan di simpan pada direktori /dev. Contoh: Floopy --> /dev/fdo.


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds